JOB SEEKING

JOB SEEKING
JOB SEEKING

Senin, 05 Desember 2011

if Someone Love You

If Someone Love You…. Posted by Administrator in I (Thursday July 19, 2007 at 8:54 pm) Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya. Seseorang yang mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah / gila / jengkel / stress Tapi ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan, Karma semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu. Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, hanya ia yang tau. Seseorang yang mencintai kamu, akan marah – marah atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau telponnya, karna ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi ke kamu. Seseorang yang mencintai kamu, hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu. Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup / berdenyut / bergetar untuk kamu. Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan Bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata – kata itu tepat waktunya. Seseorang yang mencintai kamu, Tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karna ia tidak mau mengingkari janjinya. Ia ingin kamu untuk mempercayainya n ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia n aman selama – lamanya. Seseorang yang mencintai kamu, selalu memberitahumu untuk tidak berpikir lebih banyak. Karna ia sudah merencanakan semuanya untuk mu, ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang. Ia ingin memberikanmu suatu kejutan, percayalah dia dapat melakukannya. Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian / kesempatan istimewa seperti perayaan hari ulang tahunnya, tapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini. Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata aku mencintaimu dengan mudah, karna segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu, tetapi ia akan mengatakan kata I Love You pada situasi yang special, karna ia tidak mau kamu salah mengerti, dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai diri mu. Seseorang yang benar – benar mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu yang harus di katakan hanya sekali saja, karna ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum

Kamis, 01 Desember 2011

iluminati

Selamat malam semua, perkenalkan saya bernama Henry Sucipto. Langsung saja to the point, saya berasal dari masa datang, pada tahun 2037. Saya ke sini sebagai perwakilan kaumku untuk misi kemanusiaan. Pertama saya ceritakan latar belakang saya. Pada tahun 2037, bumi dikuasai oleh organisasi hitam, yang saat ini biasa kita kenal Illuminati. Pada masa saya, manusia bumi yang tersisa tidak sampai 50 juta orang. 99% manusia saat masa saya adalah orang-orang tercerahkan (Illuminati), sedangkan 1% para pelawan, termasuk saya. Kami para pelawan terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok kecil. Saya berasal dari kelompok pelawan Red Armor, kelompok pelawan daerah Asia Tenggara dan sekitarnya, termasuk satu terbesar karena mereka kurang pandang wilayah Asia Tenggara. Pertama saya ceritakan dahulu kronologinya agar anda ada paham : Tahun 2012, 1 tahun dari masa ini, saya lupa tepatnya, Illuminati melancarkan program depopulasi manusia untuk melenyapkan 90% manusia bumi. Mereka kira mereka kaum tertinggi penguase dunia. Depopulasi dilakukan dengan bagai cara, yang utama dengan perusakan kesehatan manusia dengan produk-produk makanan. Belum ada yang menyadarinya saat masa ini. Sekitar 4 tahun kemudian, manusia mulai menyadari depopulasi tapi terlambat sudah. Lebih dari setengah manusia bumi sudah terbunuh. Mulai terjadi perlawanan walau tidak berarti. Illuminati menguasai ekonomi, senjata, obat-obatan, tidak ada organisasi yang cukup kuat untuk melawan mereka saat itu. Tahun 2022, penduduk bumi tersisa sekitar 750 juta orang. Mereka berpikir rencana mereka telah berhasil. Mereka merasa yakin bahwa mereka kaum pilihan Tuhan. Tapi bahkan merekapun tidak tahu masa depannya. Sesuatu yang buruk terjadi di masa depan. Mereka mulai saling memperebutkan kekuasaan untuk mereka sendiri. Masyarakat idela yang mereka impikan gagal didapatkan. Negara dunia hanya bertahan sementara sebelum hancur jadi negara2 kecil. Semua menjadi mimpi buruk. Hingga manusia terus menerus berkurang, hingga lebih sedikit dari yang diinginkan, kini hanya tersisa sekitar 50juta orang. Jika ini terus berlanjut saya takut manusia punah. Saat ini sudah tidak ada yang bisa dilakukan untuk memperbaiki semuanya, kecuali teman saya ada ide, satu2nya cara merubah keadaan dengan merubah masa lalu. Maka bertahun-tahun ia lakukan penelitian perjalanan waktu, dan akhirnya berhasil. Sayapun dikirim untuk memperingatkan manusia sekarang. Saya berencana mundur lebih jauh lagi, tetapi terdapat gangguan hingga saya hanya sampai pada tahun 2011. Depopulasi dimulai 1 tahun lagi, namun saya harap dapat mengubah keadaan. Saya bingung bagaimana menyebarkan ini, maka saya pilih gunakan media kaskus, forum terbesar Indonesia pada masa ini. Biar cuma perubahan kecil, namun saya harap anda semua bersiap2. Saya percaya pada butterfly effect. Walau cuma perubahan kecil di masa lalu, pasti akan terjadi perubahan besar di masa datang. Maka bersiap2lah wahai saudara2ku. Kurangi makan makanan instan yang berbahaya, juga kurangi rokok, di masa akan datang rokok disusupi bahan yang lebih berbahaya dan jutaan orang akan terbunuh karenanya. Hiduplah dengan sehat, karena Illuminati akan menyerang melalui kesehatan, sesuatu yang legal namun mematikan. Sekian peringatan saya saat ini, mudah-mudahan kita bertemu di masa depan yang lebih baik.

Jumat, 11 November 2011

Ultimatum 10 November 1945 Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945. Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia. Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang. Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka. Bung Tomo di Surabaya, salah satu pemimpin revolusioner Indonesia yang paling dihormati. Foto terkenal ini bagi banyak orang yang terlibat dalam Revolusi Nasional Indonesia mewakili jiwa perjuangan revolusi utama Indonesia saat itu.[5] Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris. Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) shingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris. Setidaknya 6,000 - 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. [2]. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 - 2000 tentara. [3] Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.

Minggu, 16 Oktober 2011

Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Senin, 03 Oktober 2011

Arti Persahabatan Bagiku arti persahabatan adalah teman bermain dan bergembira. Aku juga sering berdebat saat berbeda pendapat. Anehnya, semakin besar perbedaan itu, aku semakin suka. Aku belajar banyak hal. Tapi ada suatu kisah yang membuat aku berpendapat berbeda tentang arti persahabatan. Saat itu, papa mamaku berlibur ke Bali dan aku sendirian menjaga rumah... “Hahahahaha!” aku tertawa sambil membaca. “Beni! Katanya mau cari referensi tugas kimia, malah baca komik. Ini aku menemukan buku dari rak sebelah, mau pinjam atau tidak? Kamu bawa kartu kan? Pokoknya besok kamis, semua tugas kelompok pasti selesai. Asal kita kerjakan malam ini. Yuhuuuu... setelah itu bebas tugas. PlayStation!” jelas Judi dengan nada nyaring. Judi orang yang simpel, punya banyak akal, tapi banyak juga yang gagal, hehehe.. Dari kelas 1 SMA sampai sekarang duduk di kelas 2 - aku sering sekelompok, beda lagi kalau masalah bermain PlayStation – Judi jagoannya. Rasanya seperti dia sudah tau apa yang bakal terjadi di permainan itu. Tapi entah kenapa, sekalipun sebenarnya aku kurang suka main PlayStation, gara-gara Judi, aku jadi ikut-ikutan suka main game. Sahabatku yang kedua adalah Bang Jon, nama sebenarnya Jonathan. Bang Jon pemberani, badannya besar karena sehari bisa makan lima sampai enam kali. Sebentar lagi dia pasti datang - nah, sudah kuduga dia datang kesini. “Kamu gak malu pakai kacamata hitam itu?” Tanyaku pada Bang Jon yang baru masuk ke perpustakaan. Sudah empat hari ini dia sakit mata, tapi tadi pagi rasanya dia sudah sembuh. Tapi kacamata hitamnya masih dipakai. Aku heran, orang ini benar-benar kelewat pede. Aku semakin merasa unik dikelilingi dua sahabat yang over dosis pada berbagai hal. Kami pulang bersama berjalan kaki, rumah kami dekat dengan sekolah, Bang Jon dan Judi juga teman satu komplek perumahan. Saat pulang dari sekolah terjadi sesuatu. Kataku dalam hati sambil lihat dari kejauhan “( Eh, itu... )”. “Aku sangat kenal dengan rumahku sendiri...” aku mulai ketakutan saat seseorang asing bermobil terlihat masuk rumahku diam-diam. Karena semakin ketakutannya, aku tidak berani pulang kerumah. “Ohh iya itu!” Judi dan Bang Jon setuju dengan ku. Judi melihatku seksama, ia tahu kalau aku takut berkelahi. Aku melihat Judi seperti sedang berpikir tentangku dan merencanakan sesuatu. “Oke, Beni – kamu pergi segera beritahu satpam sekarang, Aku dan Bang Jon akan pergoki mereka lewat depan dan teriak .. maling... pasti tetangga keluar semua” bisikan Judi terdengar membuatku semakin ketakutan tak berbentuk. Karena semakin ketakutan, terasa seperti sesak sekali bernafas, tidak bisa terucapkan kata apapun dari mulut. “...Beni, ayo...satpam” Judi membisiku sekali lagi. Aku segera lari ke pos satpam yang ada diujung jalan dekat gapura - tidak terpikirkan lagi dengan apa yang terjadi dengan dua sahabatku. Pak Satpam panik mendengar ceritaku – ia segera memberitahu petugas lainnya untuk segera datang menangkap maling dirumahku. Aku kembali kerumah dibonceng petugas dengan motornya. Sekitar 4 menit lamanya saat aku pergi ke pos satpam dan kembali ke rumahku. “Ya Tuhan!” kaget sekali melihat seorang petugas satpam lain yang datang lebih awal dari pada aku saat itu sedang mengolesi tisu ke hidung Bang Jon yang berdarah. Terlihat juga tangan Judi yang luka seperti kena pukul. Satpam langsung menelpon polisi akibat kasus pencurian ini. “Jangan kawatir... hehehe... Kita bertiga berhasil menggagalkan mereka. Tadi saat kami teriak maling! Ternyata tidak ada tetangga yang keluar rumah. Alhasil, maling itu terbirit-birit keluar dan berpas-pasan dengan ku. Ya akhirnya kena pukul deh... Judi juga kena serempet mobil mereka yang terburu-buru pergi” jawab Bang Jon dengan tenang dan pedenya. Kemudian Judi membalas perkataan Bang Jon “Rumahmu aman - kita memergoki mereka saat awal-awal, jadi tidak sempat ambil barang rumahmu.” Singkat cerita, aku mengobati mereka berdua. Mama Judi dan Ban Jon datang kerumahku dan kami menjelaskan apa yang tadi terjadi. Anehnya, peristiwa adanya maling ini seperti tidak pernah terjadi. “Hahahahaha... “ Judi malah tertawa dan melanjutkan bercerita tentang tokoh kesayangannya saat main PlayStation. Sedangkan Bang Jon bercerita kalau dia masih sempat-sempatnya menyelamatkan kacamata hitamnya sesaat sebelum hidungnya kena pukul. Bagaimana caranya? aku juga kurang paham. Bang Jon kurang jelas saat bercerita pengalamannya itu. “( Hahahahaha... )” Aku tertawa dalam hati karena mereka berdua memberikan pelajaran berarti bagiku. Aku tidak mungkin menangisi mereka, malu dong sama Bang Jon dan Judi. Tapi ada pelajaran yang kupetik dari dua sahabatku ini. Arti persahabatan bukan cuma teman bermain dan bersenang-senang. Mereka lebih mengerti ketakutan dan kelemahan diriku. Judi dan Bang Jon adalah sahabat terbaikku. Pikirku, tidak ada orang rela mengorbankan nyawanya jika bukan untuk sahabatnya ( Judi dan Bang Jon salah satunya ). ---------------------------- Cerpen tentang persahabatan yang berjudul Arti Persahabatan ini buah karya Loeis Chandra, Mahasiswa di Sidoarjo - Jawa Timur. Cerpen arti Persahabatan juga telah ditayang pada CerpenPersahabatan[dot]com

Minggu, 04 September 2011

Palang Merah Remaja Materi Daftar anggota Palang Merah Remaja Palang Merah Remaja (disingkat PMR) yang merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SMA Bunda Hati Kudus memiliki mengharuskan para anggotanya paling tidak harus menguasai beberapa materi. Halaman ini akan menjabarkan materi-materi dalam kegiatan PMR. Contents: 1 Sejarah Palang Merah Remaja 2 Syarat-syarat menjadi anggota PMR 3 Hak keanggotaan 4 PATUT 5 Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional 6 Tribakti Palang Merah Remaja 7 Mars Palang Merah Indonesia 8 Faktor-Faktor yang dilatih dalam pendidikan ke-PMR-an: 9 Pertolongan Pertama 9.1 Pelaksanaan pertolongan pertama 9.2 Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) 9.3 Pelajaran Membuat Tandu 9.4 Pelajaran Evakuasi korban 10 Urutan apél 10.1 Urutan apél yang digunakan dalam PMR 10.2 Petugas apél Sejarah Palang Merah Remaja Dibentuk pada Kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama Palang Merah Pemuda, 1 Maret 1950. Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah didasari Surat Edaran Dirgen Pendidikan No. 11-052-1974, pada tanggal 22 Juni 1974. Syarat-syarat menjadi anggota PMR Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota PMR. Warga Negara Indonesia. Berusia 7 tahun sampai dengan 21 tahun. Dapat membaca dan menulis. Atas kemauan sendiri, tanpa paksaan maupun tekanan dari orang lain, ingin menjadi anggota PMR. Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali. Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diharuskan. Bersedia melaksanakan tugas kepalangmerahan selaku anggota PMR secara sukarela. Hak keanggotaan Hak keanggotaan berakhir apabila: Meninggal dunia Merugikan nama dan kedudukan PMR khususnya, dan PMI umumnya. PATUT Isi dari PATUT: P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak A : Amankan Korban T : Tandai tempat kejadian U : Usahakan panggil bantuan T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan keselamatan korban Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional Kemanusiaan Kesamaan Kenetralan Kemandirian Kesukarelaan Kesatuan Kesemestaan Tribakti Palang Merah Remaja Meningkatkan ketrampilan hidup sehat. Berkarya dan berbakti di masyarakat. Mempererat persahabatan nasional dan internasional Mars Palang Merah Indonesia Palang Merah Indonesia Sumber kasih umat manusia warisan luhur nusa dan bangsa Wujud nyata mengayom Pancasila Gerak juangnya ke seluruh Nusa Mendharmakan bakti bagi ampera Tunaikan tugas suci, tujuan PMI, di Persada Bunda Pertiwi untuk umat manusia di seluruh dunia PMI mengantarkan jasa Faktor-Faktor yang dilatih dalam pendidikan ke-PMR-an Fisik Mental Kreatifitas/Otak Pertolongan Pertama Pelaksanaan pertolongan pertama Periksa kesadaran Periksa pernapasan Periksa apakah ada tanda-tanda pendarahan Periksa keadaan lokal atau keadaan sekitar Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) Bahan membersihkan tangan. Contoh: Sabun, alkohol. Obat pencuci luka. Contoh: Rivanol, alkohol. Obat pengurang rasa sakit. Contoh: Parasetamol. Wewangian untuk menyadarkan korban. Contoh: Cologne, minyak angin. Pembalut gulung Mitela Kapas Plester Kain kassa/ kain steril Gunting & Pinset Pelajaran Membuat Tandu Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: tambang, bambu untuk pegangan tangan Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal Mengencangkan dan menguatkan tandu agar bisa ditempati oleh korban Pelajaran Evakuasi korban Bagaimana cara mengangkat korban ke tandu Cara mengangkat korban dengan 2 orang atau lebih. Cara mengangkat korban sendiri Urutan apél Urutan apél yang digunakan dalam PMR
Pemimpin apél memasuki lapangan apél. Pemimpin apél menyiapkan barisan. Pembina apél memasuki lapangan apél. Penghormatan kepada Pembina apél dipimpin oleh pemimpin apél. Laporan pemimpin apél kepada pembina apél bahwa apél akan segera dimulai. Pembacaan 7 prinsip dasar Gerakan Palang Merah Internasional. Pembacaan Tribakti Palang Merah Remaja. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Palang Merah Indonesia. Amanat Pembina, peserta diistirahatkan. Peserta disiapkan. Pembacaan doa. Laporan pemimpin apél kepada Pembina apél bahwa apél telah selesai. Penghormatan umum kepada Pembina apél. Pembina apél diperkenankan meninggalkan lapangan apél. Peserta dibubarkan. Petugas apél Protokol Pemimpin upacara Petugas pembaca 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah Internasional Petugas pembaca Tribakti Palang Merah Remaja Petugas dirijen dalam menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ dan ‘Mars Palang Merah Indonesia’. Selain itu, juga dibutuhkan pembina dan peserta apél. Category: Palang Merah Remaja

Sabtu, 03 September 2011

Facebook (atau facebook) adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif.Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Studi Compete.com bulan Januari 2009 menempatkan Facebook sebagai layanan jejaring sosial paling banyak digunakan menurut pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, diikuti oleh MySpace.[8] Entertainment Weekly menempatkannya di daftar "terbaik" akhir dasawarsa dengan komentar, "Bagaimana cara kita menguntit bekas kekasih kita, mengingat ulang tahun rekan kerja kita, mengganggu teman kita, dan memainkan permainan Scrabulous sebelum Facebook diciptakan?"
Quantcast memperkirakan Facebook memiliki 135,1 juta pengunjung bulanan di AS pada Oktober 2010.Menurut Social Media Today pada April 2010, diperkirakan bahwa 41,6% penduduk Amerika Serikat memiliki akun Facebook.

Minggu, 14 Agustus 2011

Sabtu, 09 Juli 2011

``Masa orientasi peserta didik baru``

TAHUN INI SMP NEGERI 6 WONOGIRI MENERIMA PESERTA DIDIK BARU BANYAKNYA SEKITAR 256 SISWA,,.."256 SISWA ITU DIBAGI MENJADI 8ROMBONGAN BELAJAR UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU DI SMP NEGERI 6 WONOGIRI.. (MOPED) DI [SPENSIX] SETIAP TAHUNNYA SANGAT KREATIF KARENA SEMUA TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN MOPED DI PEGANG LANGSUNG OLEH PENGURUS OSIS,,.. SEHINGGA DAPAT MENUNJUKAN BAHWA TUJUAN DARI MOPED TERSEBUT ADALAH UNTUK MENGENALKAN KEPADA PESERTA DIDIK BARU AGAR NANTINYA BISA MENJADI GENERASI/PENERUS PERJUANGAN BANGSA,,.. MOPED TIDAK HANYA TERKESAN AROGAN DAN MENGEKANG TAPI JUGA BERKESAN MEMBERI PERSIAPAN KEPADA GENERASI BANGSA AGAR DAPAT MENJADI MAKHLUK SOSIAL YANG BERGUNA BAGI NUSA DAN BANGSA,,..
`` SALAM OSIS SPENSIX JOZZZ,,.. 2010/2011``

Sabtu, 25 Juni 2011

goegrafi indonesia

Ibu kota
(dan kota terbesar) Jakarta
Bahasa resmi Bahasa Indonesia
Pemerintahan Republik presidensiil
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
- Wakil Presiden Boediono
Kemerdekaan
- Diproklamasikan 17 Agustus 1945
- Diakui (sebagai RIS) 27 Desember 1949
- Kembali ke RI 17 Agustus 1950
Luas
- Total 1,904,569 km2 (15)
1 sq mi
- Air (%) 4,85%
Penduduk
- 19 Juni 2009 memperkirakan 230.472.833[1] (4)
- 2000 sensus 206.264.595
- Kepadatan 134/km2 (84)
347/sq mi
PDB (KKB) 2007 estimate
- Total US$1.038 miliar[2] (15)
- Per kapita US$4.356[3] (114)
PDB (nominal) 2007 estimate
- Total US$408 miliar[2]
- Per kapita US$1.812[3]
IPM (2004) 0,711 (menengah) (108)
Mata uang Rupiah (Rp) (IDR)
Zona waktu WIB, WITA, WIT (UTC+7, +8, +9)
Menyetir di kiri
TLD .id
Kode telepon 62

Minggu, 19 Juni 2011

visi&misi TNI AD (Kopasus)

.: VISI :.

Kopassus yang setia, disiplin dan berkemampuan tinggi serta berwawasan kebangsaan





.: MISI :.

.: Melaksanakan operasi khusus dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan negara serta melindungi segenap bangsa dan seluruh rakyat Indonesia

.: Menyelenggarakan pendidikan dan latihan khusus di Pusdikpassus

.: Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan dari satuan atas

Kamis, 16 Juni 2011

ICRC

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) adalah lembaga kemanusiaan swasta yang berbasis di Jenewa, Swiss. Negara-negara peserta (penanda tangan) keempat Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan 1977 dan 2005, telah memberi ICRC mandat untuk melindungi korban konflik bersenjata internasional dan non-internasional. Termasuk di dalamnya adalah korban luka dalam perang, tawanan, pengungsi, warga sipil, dan non-kombatan lainnya.
ICRC adalah salah satu dari tiga komponen, sekaligus cikal bakal, Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Selain ICRC, komponen Gerakan antara lain Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan 186 Perhimpunan Nasional. Perhimpunan Nasional di Indonesia bernama Palang Merah Indonesia (PMI). ICRC adalah organisasi tertua dan dihormati dalam Gerakan, dan merupakan salah satu organisasi yang paling banyak diakui di seluruh dunia. Salah satu contoh pengakuan dunia, ICRC telah tiga kali menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1917, 1944, dan 1963.
'''Misi & Mandat'''
Pernyataan misi resmi ICRC berbunyi: Komite Internasional Palang Merah (ICRC) adalah organisasi yang tidak memihak, netral, dan mandiri, yang misinya semata-mata bersifat kemanusiaan, yaitu untuk melindungi kehidupan dan martabat para korban konflik bersenjata dan situasi-situasi kekerasan lain dan memberi mereka bantuan. ICRC mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan bantuan kemanusiaan dan berupaya mempromosikan dan memperkuat hukum humaniter dan prinsip-prinsip kemanusiaan universal. Tugas utama ICRC bersumber pada Konvensi Jenewa dan Statuta Gerakan, dimana dikatakan bahwa tugas ICRC antara lain:
memantau kepatuhan para pihak yang bertikai kepada Konvensi Jenewa
mengorganisir perawatan terhadap korban luka di medan perang
mengawasi perlakuan terhadap tawanan perang (Prisoners of War – POW) dan melakukan intervensi yang bersifat konfidensial dengan pihak berwenang yang melakukan penahanan.
membantu pencarian orang hilang dalam konflik bersenjata (layanan pencarian)
mengorganisir perlindungan dan perawatan penduduk sipil
bertindak sebagai perantara netral antara para pihak yang berperang

Senin, 06 Juni 2011

Sajadah Panjang

sajadah panjang
oleh Nanda Sang Kholifah pada 06 Juni 2011 jam 2:36

Ada sajadah panjang terbentang
dari kaki buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati
ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
di atas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi
mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara adzan
kembali tersungkur hamba
ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan rukuk
hamba sujud tak lepas kening hamba
mengingat Dikau sepenuhnya

Sabtu, 04 Juni 2011

Armageddon

Kata Armagedon diduga berasal dari kata bahasa Ibrani Har Megido (הר מגידו), yang artinya "Bukit Megiddo". Tempat yang dirujuk ini adalah sebuah dataran lembah yang disebut Megiddo, yang merupakan lokasi dari banyak pertempuran yang menentukan di masa purbakala (lihat Pertempuran di Megiddo). Salah satunya yang terjadi pada 609 SM dan digambarkan dalam 2 Raja-raja 28-30 dan 2 Tawarikh 20-25, mengakibatkan kematian Yosias, seorang raja yang muda dan karismatis yang kematiannya mempercepat merosotnya dinasti Daud dan mungkin sekali telah mengilhami kisah-kisah tentang datangnya kembali seorang Mesias dari garis keturunannya. Lembah ini ditandai oleh kehadiran gundukan-gundukan arkeologis atau tel, yang merupakan hasil akumulasi reruntuhan dari pemukiman Zaman Perunggu dan Zaman Besi yang berkembang antara 5.000 tahun lalu dan tahun 650 SM. Sebagian orang mengatakan bahwa kata Armagedon merupakan contoh awal dari sebuah salah kaprah (biasanya kebetulan) yang belakangan memperoleh makna yang baru.

Armageddon

Kata Armagedon diduga berasal dari kata bahasa Ibrani Har Megido (הר מגידו), yang artinya "Bukit Megiddo". Tempat yang dirujuk ini adalah sebuah dataran lembah yang disebut Megiddo, yang merupakan lokasi dari banyak pertempuran yang menentukan di masa purbakala (lihat Pertempuran di Megiddo). Salah satunya yang terjadi pada 609 SM dan digambarkan dalam 2 Raja-raja 28-30 dan 2 Tawarikh 20-25, mengakibatkan kematian Yosias, seorang raja yang muda dan karismatis yang kematiannya mempercepat merosotnya dinasti Daud dan mungkin sekali telah mengilhami kisah-kisah tentang datangnya kembali seorang Mesias dari garis keturunannya. Lembah ini ditandai oleh kehadiran gundukan-gundukan arkeologis atau tel, yang merupakan hasil akumulasi reruntuhan dari pemukiman Zaman Perunggu dan Zaman Besi yang berkembang antara 5.000 tahun lalu dan tahun 650 SM. Sebagian orang mengatakan bahwa kata Armagedon merupakan contoh awal dari sebuah salah kaprah (biasanya kebetulan) yang belakangan memperoleh makna yang baru.

Kamis, 02 Juni 2011

Sejarah Nama INDONESIA

Nama Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, BI: "Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur")), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations ("Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia"). Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia ("nesos" dalam bahasa Yunani berarti "pulau"). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris):

"... Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi "Orang Indunesia" atau "Orang Malayunesia"".

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago ("Etnologi dari Kepulauan Hindia"). Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah Indian Archipelago ("Kepulauan Hindia") terlalu panjang dan membingungkan. Logan kemudian memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia. [1]

Dan itu membuktikan bahwa sebagian kalangan Eropa tetap meyakini bahwa penduduk di kepulauan ini adalah Indian, sebuah julukan yang dipertahankan karena sudah terlanjur akrab di Eropa.

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

"Mr Earl menyarankan istilah etnografi "Indunesian", tetapi menolaknya dan mendukung "Malayunesian". Saya lebih suka istilah geografis murni "Indonesia", yang hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia"

Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. [1]

Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel ("Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu") sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indië tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau.

Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk "Indonesia") juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch ("Hindia") oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander ("pribumi") diganti dengan Indonesiër ("orang Indonesia").

Rabu, 01 Juni 2011

Tipe Kepemimpinan

tipe kepemimpinan

Jenis dan Macam Gaya Kepemimpinan / Pemimpin Klasik Otoriter, Demokratis dan Bebas - Manajemen Sumber Daya Manusia

Sun, 11/06/2006 - 7:38pm — godam64





1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
...

Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.



2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic

Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.



3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire

Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.

Sejarah PALANG MERAH International

SEJARAH PALANG MERAH INTERNASIONAL
Jean Henry Dunantadal ah Bapak Palang merah sedunia karena beliaulah pendiri dan pelopor

berdirinya Palang Merah.
J.H. Dunant lahir di Swiss pada tanggal 8 Mei 1828 (ditetapkan sebagai Hari Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah Internasional) Ayahnya bernama Jean Jacques Dunant dan Ibunya bernama Antoinette
Colladon.
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PALANG MERAH

Pada tanggal 24 Juni 1859 di Solferino Itali Utara, pasukan Prancis dan Itali sedang bertempur melawan
pasukan Austria. Pada saat itu H.Dunant tiba disana dengan harapan dapat bertemu dengan Kaisar
Prancis (Napoleon III).
H. Dunant secara kebetulan menyaksikan pertempuran itu. Saat itu dinas medis militer kewalahan dalam
menangani korban perang yang mencapai 40.000 orang. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka
H. Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat segera bertindak mengkoordinasikan bantuan
untuk mereka.
Setelah kembali ke Swiss, H. Dunant menggambarkan pengalaman itu ke dalam sebuah buku yang
berjudul : UN SOUVENIR DE SOLFERINIO/ A MEMORI OF SOLFERINO yang artinya Kenang-kenangan dari
Solferino TAHUN 1862.
Dalam bukunya H. Dunant mengajukan 2 gagasan, yaitu :

1. Membentuk organisasi Sukarelawan, yang akan disiapkan dimasa damai untuk menolong para prajurit
yang terluka di medan perang.
2. Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cidera di medan perang ,serta
sukarelawan dari organisasi tersebut pada waktu memberikan perawatan.

Th. 1863 Empat orang warga Jenewa bergabung dengan H. Dunant untuk mengembangkan kedua
gagasan tersebut. Empat orang tersebut adalah :
1. General Dufour 3. Dr. Theodore
2. Dr. Louis Appia 4. Gustave Moynier
Yang kemudian mereka bersama-sama membentuk Komite Internasional Palang Merah (KIPM) atau
International Committee Of the Red Cross (ICRC).

Berdasarkan gagasan pertama didirikanlah sebuah Organisasi Sukarelawan di setiap negara, yang
bertugas membantu dinas medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut sekarang
disebut LRCS (Loague Of The Red Cross Society) atau LPPMI ( Liga Perhimpunan Palang Merah) yang
dibentuk tanggal 5 Mei Tahun 1919. Tahun 1992 berubah menjadi Federasi Internasional Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah .
Palang Merah lahir berdasarkan keinginan untuk membantu korban perang, dan untuk pelaksanaan
tugasnya pada tanggal 22 Agustus 1864 atas Prakarsa ICRC, Pemerintah Swiss menyelenggarakan

yaumul qiyamah

Yawm al-Qiyāmah

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Yaumul Qiyamah

Yawm al-Qiyāmah (Arab: يوم القيامة‎, Yawm al-Bats (يوم البث)) adalah "Hari Kebangkitan" seluruh makhluk dari kematian, dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan menurut syariat Islam. Setelah kebangkitan selanjutnya akan memasuki fase kehidupan di mahsyar.

Selasa, 31 Mei 2011

Fase kehidupan

[sunting] Fase kehidupan manusia dan jin

Dalam fase kehidupan, manusia dan jin telah dan akan melewati beberapa alam kehidupan, kemudian di dalam alam terakhir-lah yang dianggap sebagai kehidupan alam yang abadi (kekal). Menurut syariat Islam, alam tersebut di antaranya adalah:

Alam Ruh, alam dimana sebelum jasad manusia dan jin diciptakan.
Alam Rahim, alam kandungan ibu tempat menyempurnakan jasad manusia dan penentuan kadar nasib kita didunia seperti hidup, rezeki, kapan dan dimana kita meninggal.
Alam Dunia, alam tempat ujian bagi manusia, siapakah di antara mereka yang paling baik amalannya.
Alam Kubur, alam tempat menyimpan amal manusia, di alam ini Allah menyediakan dua keadaan, nikmat atau azab kubur.
Alam Akhirat, alam tempat pembalasan amal-amal seluruh makhluk-Nya, di alam ini Allah menentukan keputusan dua tempat untuk manusia, apakah ia akan menghuni surga atau menghuni neraka.

eskatologi

Eskatologi Islam adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan setelah mati dialam akhirat dan al-Qiyāmah "Pengadilan Terakhir". Eskatologi sangat berhubungan dengan salah satu aqidah Islam, yaitu meyakini adanya hari akhir, kematian, kebangkitan (Yawm al-Qiyāmah), mahsyar, pengadilan akhir, surga, neraka, dan keputusan seluruh nasib umat manusia dan lainnya.[1]

Umat muslim meyakini bahwa kehancuran dunia terjadi dimana orang-orang beriman sudah tidak ada lagi dimuka bumi, yang tersisa hanya orang-orang jahat yang kembali dalam kondisi zaman jahiliyah.[2][3] Kemudian terjadinya hari kiamat tersebut dikatakan akan terjadi pada hari Jum'at.[4] Kiamat dikatakan tidak akan terjadi sehingga tidak ada lagi manusia yang menyebut nama Allah.[5]

Seperti agama Abrahamik lainnya, Islam mengajarkan tentang kebangkitan para makhluk yang telah mati, sebagai salah satu rencana penyelesaian dari semua penciptaan Tuhan dan kekekalan dari roh-roh para makhluk. Bagi orang yang beriman akan di hadiahkan oleh Allah sebuah Surga sementara bagi orang yang tidak beriman maka akan dihukum di masukan kedalam Neraka.

semangatKu

aku tak akan berhenti untuk menemani dan menyayangi bangsa indonesia semoga dengan kerja keras kita bersama indonesia bisa keluar dari jeratan kebodohon disemua hal,,.. Aminddd

``salam osis spensix joss``

gameer DUNia

hidup dunia ibarat seorang gamer yang sudah ketagihan dgn permainan yang dimainkan begitu pula manusia hidup didunia untuk berjuang untuk memenangkan big game menuju surga yg di janjikan Allah SWT ,,..
menurut ku dunia ini akhan melunak pada kita apa bila kita mau bersih keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan,,.... ``siamo``
``salam osis spensix jaya``

Rabu, 11 Mei 2011

Untuk INDONESIAKU

yang ku mau kita slamanya,,... yang ku mau kita bersama...,,
yang ku mau satu tujuan kita,,.. yang ku mau indonesia Maju dan tak kenal lelah berjuang untuk,,.. menjadi yang tebaik,,.. merah putih khan slalu di hati,,.

``salam osis SMPN6 WNG JOzzzzz``

Jumat, 29 April 2011

islam itu indah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini adalah bagian dari seri
Islam
Allah-eser-green.png
Rasul

Nabi Muhammad SAW
.
Kitab Suci

Al-Qur'an
.
Rukun Islam
1. Syahadat · 2. Salat · 3. Puasa
4. Zakat · 5. Haji
Rukun Iman
Iman kepada : 1. Allah
2. Malaikat · 3. Al-Qur'an ·4. Nabi
5. Hari Akhir · 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam
Muhammad SAW
Nabi & Rasul · Sahabat
Ahlul Bait
Kota Suci
Mekkah · & · Madinah
Kota suci lainnya
Yerusalem · Najaf · Karbala
Kufah · Kazimain
Mashhad ·Istanbul · Ghadir Khum
Hari Raya
Idul Fitri · & · Idul Adha
Hari besar lainnya
Isra dan Mi'raj · Maulid Nabi
Asyura
Arsitektur
Masjid ·Menara ·Mihrab
Ka'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·Muadzin
Imam·Mullah·Ayatullah · Mufti
Hukum Islam
Al-Qur'an ·Hadist
Sunnah · Fiqih · Fatwa
Syariat · Ijtihad
Manhaj
Salafush Shalih
Mazhab
1. Sunni :
Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
2. Syi'ah :
Dua Belas Imam
Ismailiyah·Zaidiyah
3. Lain-lain :
Ibadi · Khawarij
Murji'ah·Mu'taziliyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam
lihat • bicara • sunting

Islam (Arab: al-islām, الإسلام Tentang suara ini dengarkan (bantuan·info): "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia,[1][2] menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Aspek kebahasaan
2 Kepercayaan
2.1 Lima Rukun Islam
2.2 Enam Rukun Iman
3 Ajaran Islam
3.1 Allah
3.2 Al-Qur'an
3.3 Nabi Muhammad S.A.W
4 Sejarah
4.1 Masa sebelum kedatangan Islam
4.2 Masa awal
4.3 Khalifah Rasyidin
4.4 Masa kekhalifahan selanjutnya
5 Demografi
6 Tempat ibadah
7 Lihat pula
8 Catatan kaki
9 Daftar pustaka
9.1 Buku dan jurnal
9.2 Ensiklopedia
9.3 Bacaan lebih lanjut
10 Pranala luar

[sunting] Aspek kebahasaan

Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari tatabahasa bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..."[7] Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."[8] Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.[9]

Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar kata yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah" dalam bahasa Indonesia.
[sunting] Kepercayaan

Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "asyhadu an-laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah" - yang berarti "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).

Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan al-Qur'an kepada Muhammad sebagai Khataman Nabiyyin (Penutup Para Nabi) dan menganggap bahwa al-Qur'an dan Sunnah (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber fundamental Islam.[10] Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai Para nabi dan rasul dalam Islam). Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.[11]

Umat Islam juga meyakini al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (Al-Baqarah [2]:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman dalam suatu ayat.

Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil dan suhuf para nabi-nabi yang lain) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya.[12] Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Umat Islam juga meyakini bahwa agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah agama tauhid, dengan demikian tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni imannya) maka menjadikannya seorang muslim.[13][14] Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai Ahli Kitab atau Ahlul Kitab.

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[15] 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.[16]
[sunting] Lima Rukun Islam
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rukun Islam

Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang Lima Rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas.[17] Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan. Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.[18]

Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:

Mengucap dua kalimah syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul Allah.
Mendirikan salat wajib lima kali sehari.
Berpuasa pada bulan Ramadan.
Membayar zakat.
Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu.

[sunting] Enam Rukun Iman
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rukun Iman

Muslim juga mempercayai Rukun Iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:

Iman kepada Allah
Iman kepada malaikat Allah
Iman kepada Kitab Allāh (Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur dan suhuf)
Iman kepada nabi dan rasul Allah
Iman kepada hari kiamat
Iman kepada qada dan qadar


[sunting] Ajaran Islam

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebahagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[19] 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, adalah negara Muslim terbesar berdasarkan populasinya.[20]

Negara dengan mayoritas pemeluk Islam Sunni adalah Indonesia, Arab Saudi, dan Pakistan sedangkan negara dengan mayoritas Islam Syi'ah adalah Iran dan Irak. Doktrin antara Sunni dan Syi'ah berbeda pada masalah imamah (kepemimpinan) dan peletakan Ahlul Bait (keluarga keturunan Muhammad). Namun secara umum, baik Sunni maupun Syi'ah percaya pada rukun Islam dan rukun iman walaupun dengan terminologi yang berbeda.
[sunting] Allah
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Allah dan Tauhid

Konsep Islam teologikal fundamental ialah tauhid-kepercayaan bahwa hanya ada satu Tuhan. Istilah Arab untuk Tuhan ialah Allāh; kebanyakan ilmuwan[rujukan?] percaya kata Allah didapat dari penyingkatan dari kata al- (si) dan ʾilāh ' (dewa, bentuk maskulin), bermaksud "Tuhan" (al-ilāh '), tetapi yang lain menjejakkan asal usulnya dari Arami Alāhā.[21] Kata Allah juga adalah kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ho theos dari Perjanjian Baru dan Septuaginta. Yang pertama dari Lima Rukun Islam, tauhid dituangkan dalam syahadat (pengakuan), yaitu bersaksi:


لا إله إلا الله محمد رسول الله

Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah


Konsep tauhid ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada Surah Al-Ikhlas yang terjemahannya adalah:

Katakanlah: "Dia-lah Allah (Tuhan), Yang Maha Esa,
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Nama "Allah" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin tertentu. Dalam Islam sebagaimana disampaikan dalam al-Qur'an dikatakan:

"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat". (Asy-Syu'ara' [42]:11)

Allah adalah Nama Tuhan (ilah) dan satu-satunya Tuhan sebagaimana perkenalan-Nya kepada manusia melalui al-Quran :

"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku". (Ta Ha [20]:14)

Pemakaian kata Allah secara linguistik mengindikasikan kesatuan. Umat Islam percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah sama dengan Tuhan umat Yahudi dan Nasrani, dalam hal ini adalah Tuhan Ibrahim. Namun, Islam menolak ajaran Kristen menyangkut paham Trinitas dimana hal ini dianggap Politeisme.

Mengutip al-Qur'an, An-Nisa' [4]:71:

"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu mengatakan :"Tuhan itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara".

Dalam Islam, visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dapat dibenarkan, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pemberhalaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun (Asy-Syu'ara' [42]:11). Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama/gelar/julukan Tuhan (asma'ul husna) yang menggambarkan sifat ketuhanan-Nya sebagaimana terdapat pada al-Qur'an.
[sunting] Al-Qur'an
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Al Qur'an
Al-Fatihah merupakan surah pertama dalam Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah kepada Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Secara harfiah Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an disampaikan kepada Muhammad melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya beliau 632 M. Walau Al-Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada Muhammad, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. Secara umum para ulama menyepakati bahwa versi Al-Qur'an yang ada saat ini, pertama kali dikompilasi pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang berkisar antara 650 hingga 656 M. Utsman bin Affan kemudian mengirimkan duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan untuk keseragaman.[22]

Al-Qur'an memiliki 114 surah , dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung cara menghitung).[23] Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari keseluruhan Al-Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al-Qur'an dikenal sebagai hafiz (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal Al-Qur'an diseluruh dunia. Di Indonesia ada lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an yaitu lomba membaca Al-Qur'an dengan tartil atau baik dan benar. Yang membacakan disebut Qari (pria) atau Qariah (wanita).

Muslim juga percaya bahwa Al-Qur'an hanya berbahasa Arab. Hasil terjemahan dari Al-Qur'an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al-Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al-Qur'an ataupun hasil usaha mencari makna Al-Qur'an, tetapi bukan Al-Qur'an itu sendiri.
[sunting] Nabi Muhammad S.A.W
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Muhammad dan hadits

Muhammad (570-632) adalah nabi terakhir dalam ajaran Islam dimana mengakui kenabiannya merupakan salah satu syarat untuk dapat disebut sebagai seorang muslim (lihat syahadat). Dalam Islam Muhammad tidak diposisikan sebagai seorang pembawa ajaran baru, melainkan merupakan penutup dari rangkaian nabi-nabi yang diturunkan sebelumnya.

Terlepas dari tingginya statusnya sebagai seorang Nabi, Muhammad dalam pandangan Islam adalah seorang manusia biasa. Namun setiap perkataan dan perilaku dalam kehidupannya dipercayai merupakan bentuk ideal dari seorang muslim. Oleh karena itu dalam Islam dikenal istilah hadits yakni kumpulan perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan Muhammad. Hadits adalah teks utama (sumber hukum) kedua Islam setelah Al Qur'an.
[sunting] Sejarah
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Islam
[sunting] Masa sebelum kedatangan Islam

Jazirah Arab sebelum kedatangan agama Islam merupakan sebuah kawasan perlintasan perdagangan dalam Jalan Sutera yang menjadikan satu antara Indo Eropa dengan kawasan Asia di timur. Kebanyakan orang Arab merupakan penyembah berhala dan ada sebagian yang merupakan pengikut agama-agama Kristen dan Yahudi. Mekkah adalah tempat yang suci bagi bangsa Arab ketika itu, karena di sana terdapat berhala-berhala agama mereka, telaga Zamzam, dan yang terpenting adalah Ka'bah. Masyarakat ini disebut pula Jahiliyah atau dalam artian lain bodoh. Bodoh disini bukan dalam intelegensianya namun dalam pemikiran moral. Warga Quraisy terkenal dengan masyarakat yang suka berpuisi. Mereka menjadikan puisi sebagai salah satu hiburan disaat berkumpul di tempat-tempat ramai.
[sunting] Masa awal
Negara-negara dengan populasi Muslim mencapai 10% (hijau dengan dominan sunni, merah dengan dominan syi'ah) (Sumber - CIA World Factbook, 2004).

Islam bermula pada tahun 611 ketika wahyu pertama diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira', Arab Saudi.

Muhammad dilahirkan di Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (571 masehi). Ia dilahirkan ditengah-tengah suku Quraish pada zaman jahiliyah, dalam kehidupan suku-suku padang pasir yang suka berperang dan menyembah berhala. Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, sebab ayahnya Abdullah wafat ketika ia masih berada di dalam kandungan. Pada saat usianya masih 6 tahun, ibunya Aminah meninggal dunia. Sepeninggalan ibunya, Muhammad dibesarkan oleh kakeknya Abdul Muthalib dan dilanjutkan oleh pamannya yaitu Abu Talib. Muhammad kemudian menikah dengan seorang janda bernama Siti Khadijah dan menjalani kehidupan secara sederhana.
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: As-Sabiqun al-Awwalun

Ketika Muhammad berusia 40 tahun, ia mulai mendapatkan wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril, dan sesudahnya selama beberapa waktu mulai mengajarkan ajaran Islam secara tertutup kepada para sahabatnya. Setelah tiga tahun menyebarkan Islam secara sembunyi-sembunyi, akhirnya ajaran Islam kemudian juga disampaikan secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekkah, yang mana sebagian menerima dan sebagian lainnya menentangnya.

Pada tahun 622 masehi, Muhammad dan pengikutnya berpindah ke Madinah. Peristiwa ini disebut Hijrah, dan semenjak peristiwa itulah dasar permulaan perhitungan kalender Islam. Di Madinah, Muhammad dapat menyatukan orang-orang anshar (kaum muslimin dari Madinah) dan muhajirin (kaum muslimin dari Mekkah), sehingga semakin kuatlah umat Islam. Dalam setiap peperangan yang dilakukan melawan orang-orang kafir, umat Islam selalu mendapatkan kemenangan. Dalam fase awal ini, tak terhindarkan terjadinya perang antara Mekkah dan Madinah.

Keunggulan diplomasi nabi Muhammad SAW pada saat perjanjian Hudaibiyah, menyebabkan umat Islam memasuki fase yang sangat menentukan. Banyak penduduk Mekkah yang sebelumnya menjadi musuh kemudian berbalik memeluk Islam, sehingga ketika penaklukan kota Mekkah oleh umat Islam tidak terjadi pertumpahan darah. Ketika Muhammad wafat, hampir seluruh Jazirah Arab telah memeluk agama Islam.
[sunting] Khalifah Rasyidin

Khalifah Rasyidin atau Khulafaur Rasyidin memilki arti pemimpin yang baik diawali dengan kepemimpinan Abu Bakar, dan dilanjutkan oleh kepemimpinan Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib. Pada masa ini umat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi. Abu Bakar memperkuat dasar-dasar kenegaraan umat Islam dan mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab yang terjadi setelah meninggalnya Muhammad. Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib berhasil memimpin balatentara dan kaum Muslimin pada umumnya untuk mendakwahkan Islam, terutama ke Syam, Mesir, dan Irak. Dengan takluknya negeri-negeri tersebut, banyak harta rampasan perang dan wilayah kekuasaan yang dapat diraih oleh umat Islam.
[sunting] Masa kekhalifahan selanjutnya

Setelah periode Khalifah Rasyidin, kepemimpinan umat Islam berganti dari tangan ke tangan dengan pemimpinnya yang juga disebut "khalifah", atau kadang-kadang "amirul mukminin", "sultan", dan sebagainya. Pada periode ini khalifah tidak lagi ditentukan berdasarkan orang yang terbaik di kalangan umat Islam, melainkan secara turun-temurun dalam satu dinasti (bahasa Arab: bani) sehingga banyak yang menyamakannya dengan kerajaan; misalnya kekhalifahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, hingga Bani Utsmaniyyah.

Besarnya kekuasaan kekhalifahan Islam telah menjadikannya salah satu kekuatan politik yang terkuat dan terbesar di dunia pada saat itu. Timbulnya tempat-tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama, filsafat, sains, dan tata bahasa Arab di berbagai wilayah dunia Islam telah mewujudkan satu kontinuitas kebudayaan Islam yang agung. Banyak ahli-ahli ilmu pengetahuan bermunculan dari berbagai negeri-negeri Islam, terutamanya pada zaman keemasan Islam sekitar abad ke-7 sampai abad ke-13 masehi.

Luasnya wilayah penyebaran agama Islam dan terpecahnya kekuasaan kekhalifahan yang sudah dimulai sejak abad ke-8, menyebabkan munculnya berbagai otoritas-otoritas kekuasaan terpisah yang berbentuk "kesultanan"; misalnya Kesultanan Safawi, Kesultanan Turki Seljuk, Kesultanan Mughal, Kesultanan Samudera Pasai dan Kesultanan Malaka, yang telah menjadi kesultanan-kesultanan yang memiliki kekuasaan yang kuat dan terkenal di dunia. Meskipun memiliki kekuasaan terpisah, kesultanan-kesultanan tersebut secara nominal masih menghormati dan menganggap diri mereka bagian dari kekhalifahan Islam.

Pada kurun ke-18 dan ke-19 masehi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah Eropa. Kesultanan Utsmaniyyah (Kerajaan Ottoman) yang secara nominal dianggap sebagai kekhalifahan Islam terakhir, akhirnya tumbang selepas Perang Dunia I. Kerajaan ottoman pada saat itu dipimpin oleh Sultan Muhammad V. Karena dianggap kurang tegas oleh kaum pemuda Turki yang di pimpin oleh mustafa kemal pasha atau kemal attaturk, sistem kerajaan dirombak dan diganti menjadi republik.
[sunting] Demografi
Masjid Quba di Madinah, Arab Saudi.

Saat ini diperkirakan terdapat antara 1.250 juta hingga 1,4 miliar umat Muslim yang tersebar di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut sekitar 18% hidup di negara-negara Arab, 20% di Afrika, 20% di Asia Tenggara, 30% di Asia Selatan yakni Pakistan, India dan Bangladesh. Populasi Muslim terbesar dalam satu negara dapat dijumpai di Indonesia. Populasi Muslim juga dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di Republik Rakyat Cina, Amerika Serikat, Eropa, Asia Tengah, dan Rusia.

Pertumbuhan Muslim sendiri diyakini mencapai 2,9% per tahun, sementara pertumbuhan penduduk dunia hanya mencapai 2,3%. Besaran ini menjadikan Islam sebagai agama dengan pertumbuhan pemeluk yang tergolong cepat di dunia. [1]. Beberapa pendapat menghubungkan pertumbuhan ini dengan tingginya angka kelahiran di banyak negara Islam (enam dari sepuluh negara di dunia dengan angka kelahiran tertinggi di dunia adalah negara dengan mayoritas Muslim [2]. Namun belum lama ini, sebuah studi demografi telah menyatakan bahwa angka kelahiran negara Muslim menurun hingga ke tingkat negara Barat. [3]
[sunting] Tempat ibadah
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Masjid

Rumah ibadat umat Muslim disebut masjid atau mesjid. Ibadah yang biasa dilakukan di Masjid antara lain salat berjama'ah, ceramah agama, perayaan hari besar, diskusi agama, belajar mengaji (membaca Al-Qur'an) dan lain sebagainya.
[sunting] Lihat pula

Agama & Din
Ar-Rabb , Al-Malik , Ilah
Asma'ul Husna
Bersuci dari hadas
Cendekiawan Muslim
Daftar topik agama Islam
Hari Asyura
Hidayatullah
Isra' Mi'raj
Jihad
Kemurtadan
Nabi Islam
Perbankan syariah
Puasa (Islam)
Rasulullah
Seni rupa Islam
Shiratal Mustaqim
Sunni & Syi'ah
Ulama
Waktu haram puasa
Salafus Shalih
Sejarah Islam di Indonesia

[sembunyikan]
l • b • s
Topik Islam
Akidah
Haji • Puasa • Syahadat • Salat • Zakat • Tauhid
Tokoh Islam
Muhammad • Nabi-nabi • Ahlul Bait • Sahabat
Teks dan peraturan
Al Qur'an • Fiqih • Hadist • Kalam • Sirah • Syari'ah
Aliran
Sunni

Hanafi • Hambali • Maliki • Syafi'i
Syi'ah

Dua Belas Imam • Ismailiyah • Zaidiyah
Lainnya

Ibadi • Khawarij • Murji'ah • Mu'taziliyah
Gerakan Islam
Hizbut Tahrir • Ikhwanul Muslimin • Sufisme • Wahhabi • Salafiyah
Negara Islam
Afrika

Aljazair • Chad • Djibouti • Guinea • Libya • Mali • Mauritania • Maroko
Mesir • Nigeria • Sahara • Somalia • Senegal • Sudan • Tunisia
Asia

Afganistan • Arab Saudi • Azerbaijan • Bahrain • Bangladesh • Brunei • Indonesia
Irak • Iran • Kirgizstan • Kuwait • Malaysia • Maladewa • Lebanon • Oman • Pakistan
Suriah • Tajikistan • Turkmenistan • Uzbekistan • Uni Emirat Arab
Eropa

Albania • Bosnia-Herzegovina • Kosovo • Turki
Lainnya
Indeks artikel tentang Islam
[sunting] Catatan kaki

^ Islam Basics: About Islam and American Muslim, Council on American-Islamic Relations (CAIR), Copyright © 2007.
^ Religions & Ethics: Islam at a glance, BBC - homepage, © MMVII.
^ "Major Religions of the World—Ranked by Number of Adherents" (HTML). Diakses pada 3 Juli 2007.
^ USC-MSA Compendium of Muslim Texts
^ L. Gardet; J. Jomier "Islam". Encyclopaedia of Islam Online. Diakses pada 2007-05-02.
^ "Lane's lexicon". Diakses pada 3 Juli 2007.
^ Qur'an 6:125, Qur'an 61:7, Qur'an 39:22
^ Qur'an 5:3, Qur'an 3:19, Qur'an 3:83
^ Lihat:
Qur'an 9:74, Qur'an 49:14
L. Gardet; J. Jomier "Islam". Encyclopaedia of Islam Online. Diakses pada 2007-05-02.
^ Lihat:
Esposito (1996), p.41
Ghamidi (2001): Sources of Islam
^ Lihat:
Accad (2003): According to Ibn Taymiya, although only some Muslims accept the textual veracity of the entire Bible, most Muslims will grant the veracity of most of it.
Esposito (1998), pp.6,12
Esposito (2002b), pp.4-5
F. E. Peters (2003), p.9
F. Buhl; A. T. Welch "Muhammad". Encyclopedia of Islam Online. Diakses pada 2007-05-02.
Hava Lazarus-Yafeh "Tahrif". Encyclopedia of Islam Online. Diakses pada 2007-05-02.
^ Lihat:
Qur'an 2:4
^ Lihat:
Qur'an 2:130
^ Surah Yunus 10:72 "...dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (Muslim)."
^ Lihat:
Esposito (2002b), p.21
Esposito (2004), pp.2,43
^ Lihat Demografi Islam
^ Esposito (2002b), p.17
^ Lihat:
Esposito (2002b), pp.111,112,118
"Shari'ah". Encyclopaedia Britannica Online. Diakses pada 2007-05-02.
^ Lihat:
Esposito (2002b), p.21
Esposito (2004), pp.2,43
^ Lihat [[Demografi Islam|]]
^ Lihat:
"Islam and Christianity", Encyclopedia of Christianity (2001): Arabic-speaking Christians and Jews also refer to God as Allāh.
L. Gardet "Allah". Encyclopaedia of Islam Online. Diakses pada 2007-05-02.
^ Al-Qaththan, Syaikh Manna' Khalil. Mahabits fi 'Ulum Al-Qur'an (Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an), Pustaka Al-Kautsar, 2006, Jakarta.
^ Nasr, Seyyed Hossein (2007). "Qur’an". Encyclopedia Britannica Online. Diakses pada 2007-11-4.

[sunting] Daftar pustaka
[sunting] Buku dan jurnal

Accad, Martin (2003). "The Gospels in the Muslim Discourse of the Ninth to the Fourteenth Centuries: An Exegetical Inventorial Table (Part I)". Islam and Christian-Muslim Relations 14 (1). ISSN 0959-6410.
Adil, Hajjah Amina (2002). Muhammad: The Messenger of Islam. Islamic Supreme Council of America. ISBN 978-1-930409-11-8.
Ahmed, Akbar (1999). Islam Today: A Short Introduction to the Muslim World (edisi ke-2.00). I. B. Tauris. ISBN 978-1-86064-257-9.
Brockopp, Jonathan E. (2003). Islamic Ethics of Life: abortion, war and euthanasia. University of South Carolina press. ISBN 1-57003-471-0.
Cohen-Mor, Dalya (2001). A Matter of Fate: The Concept of Fate in the Arab World as Reflected in Modern Arabic Literature. Oxford University Press. ISBN 0-19-513398-6.
Curtis, Patricia A. (2005). A Guide to Food Laws and Regulations. Blackwell Publishing Professional. ISBN 978-0-8138-1946-4.
Eglash, Ron (1999). African Fractals: Modern Computing and Indigenous Design. Rutgers University Press. ISBN 0-8135-2614-0.
Ernst, Carl (2004). Following Muhammad: Rethinking Islam in the Contemporary World. University of North Carolina Press. ISBN 0-8078-5577-4.
Esposito, John (1996). Islam and Democracy. Oxford University Press. ISBN 0-19-510816-7.
Esposito, John (1998). Islam: The Straight Path (edisi ke-3rd). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-511234-4.
Esposito, John (2000a). Muslims on the Americanization Path?. Oxford University Press. ISBN 0-19-513526-1.
Esposito, John (2000b). Oxford History of Islam. Oxford University Press. 978-0195107999.
Esposito, John (2002a). Unholy War: Terror in the Name of Islam. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-516886-0.
Esposito, John (2002b). What Everyone Needs to Know about Islam. Oxford University Press. ISBN 0-19-515713-3.
Esposito, John (2003). The Oxford Dictionary of Islam. Oxford University Press. ISBN 0-19-512558-4.
Esposito, John (2004). Islam: The Straight Path (edisi ke-3rd Rev Upd). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-518266-8.
Farah, Caesar (1994). Islam: Beliefs and Observances (edisi ke-5th). Barron's Educational Series. ISBN 978-0-8120-1853-0.
Farah, Caesar (2003). Islam: Beliefs and Observances (edisi ke-7th). Barron's Educational Series. ISBN 978-0-7641-2226-2.
Firestone, Rueven (1999). Jihad: The Origin of Holy War in Islam. Oxford University Press. ISBN 0-19-512580-0.
Friedmann, Yohanan (2003). Tolerance and Coercion in Islam: Interfaith Relations in the Muslim Tradition. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-02699-4.
Ghamidi, Javed (2001). Mizan. Dar al-Ishraq. OCLC 52901690.
Goldschmidt, Jr., Arthur (2005). A Concise History of the Middle East (edisi ke-8th). Westview Press. ISBN 978-0-8133-4275-7.
Griffith, Ruth Marie (2006). Women and Religion in the African Diaspora: Knowledge, Power, and Performance. Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8370-9.
Hawting, G. R. (2000). The First Dynasty of Islam: The Umayyad Caliphate AD 661–750. Routledge. ISBN 0-415-24073-5.
Hedayetullah, Muhammad (2006). Dynamics of Islam: An Exposition. Trafford Publishing. ISBN 978-1-55369-842-5.
Holt, P. M. (1977a). Cambridge History of Islam, Vol. 1. Cambridge University Press. ISBN 0-521-29136-4.
Holt, P. M. (1977b). Cambridge History of Islam, Vol. 2. Cambridge University Press. ISBN 0-521-29137-2.
Hourani, Albert (2003). A History of the Arab Peoples. Belknap Press; Revised edition. ISBN 978-0-674-01017-8.
Humphreys, Stephen (2005). Between Memory and Desire. University of California Press. ISBN 0-520-24691-8.
Kobeisy, Ahmed Nezar (2004). Counseling American Muslims: Understanding the Faith and Helping the People. Praeger Publishers. ISBN 978-0-313-32472-7.
Koprulu, Mehmed Fuad (1992). The Origins of the Ottoman Empire. SUNY Press. ISBN 0-7914-0819-1.
Kramer, Martin (1987). Shi'Ism, Resistance, and Revolution. Westview Press. ISBN 978-0-8133-0453-3.
Kugle, Scott Alan (2006). Rebel Between Spirit And Law: Ahmad Zarruq, Sainthood, And Authority in Islam. Indiana University Press. ISBN 0-253-34711-4.
Lapidus, Ira (2002). A History of Islamic Societies (edisi ke-2nd). Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-77933-3.
Lewis, Bernard (1984). The Jews of Islam. Routledge & Kegan Paul. ISBN 0-7102-0462-0.
Lewis, Bernard (1993). The Arabs in History. Oxford University Press. ISBN 0-19-285258-2.
Lewis, Bernard (1997). The Middle East. Scribner. ISBN 978-0-684-83280-7.
Lewis, Bernard (2001). Islam in History: Ideas, People, and Events in the Middle East (edisi ke-2nd). Open Court. ISBN 978-0-8126-9518-2.
Lewis, Bernard (2003). What Went Wrong?: The Clash Between Islam and Modernity in the Middle East (edisi ke-Reprint). Harper Perennial. ISBN 978-0-06-051605-5.
Lewis, Bernard (2004). The Crisis of Islam: Holy War and Unholy Terror. Random House, Inc., New York. ISBN 978-0-8129-6785-2.
Madelung, Wilferd (1996). The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate. Cambridge University Press. ISBN 0-521-64696-0.
Malik, Jamal (2006). Sufism in the West. Routledge. ISBN 0-415-27408-7.
Menski, Werner F. (2006). Comparative Law in a Global Context: The Legal Systems of Asia and Africa. Cambridge University Press. ISBN 0-521-85859-3.
Mohammad, Noor (1985). "The Doctrine of Jihad: An Introduction". Journal of Law and Religion 3 (2).
Momen, Moojan (1987). An Introduction to Shi`i Islam: The History and Doctrines of Twelver Shi`ism. Yale University Press. ISBN 978-0-300-03531-5.
Nasr, Seyed Muhammad (1994). Our Religions: The Seven World Religions Introduced by Preeminent Scholars from Each Tradition (Chapter 7). HarperCollins. ISBN 0-06-067700-7.
Novak, David (February 1999). "The Mind of Maimonides". First Things.
Parrinder, Geoffrey (1971). World Religions: From Ancient History to the Present. Hamlyn Publishing Group Limited. ISBN 0-87196-129-6.
Patton, Walter M. (April 1900). "The Doctrine of Freedom in the Korân". The American Journal of Semitic Languages and Literatures (Brill Academic Publishers) 16 (3). ISBN 90-04-10314-7.
Peters, F. E. (1991). "The Quest for Historical Muhammad". International Journal of Middle East Studies.
Peters, F. E. (2003). Islam: A Guide for Jews and Christians. Princeton University Press. ISBN 0-691-11553-2.
Peters, Rudolph (1977). Jihad in Medieval and Modern Islam. Brill Academic Publishers. ISBN 90-04-04854-5.
Ruthven, Malise (2005). Fundamentalism: The Search for Meaning. Oxford University Press. ISBN 0-19-280606-8.
Sahas, Daniel J. (1997). John of Damascus on Islam: The Heresy of the Ishmaelites. Brill Academic Publishers. ISBN 978-90-04-03495-2.
Sachedina, Abdulaziz (1998). The Just Ruler in Shi'ite Islam: The Comprehensive Authority of the Jurist in Imamite Jurisprudence. Oxford University Press US. ISBN 0-19-511915-0.
Seibert, Robert F. (1994). "Review: Islam and the West: The Making of an Image (Norman Daniel)". Review of Religious Research 36 (1).
Sells, Michael Anthony (2003). The New Crusades: Constructing the Muslim Enemy. Columbia University Press. ISBN 0-231-12667-0.
Smith, Jane I. (2006). The Islamic Understanding of Death and Resurrection. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-515649-2.
Spencer, Robert (2005). The Myth of Islamic Tolerance: How Islamic Law Treats Non-Muslims. Prometheus Books. ISBN 978-1-59102-249-7.
Stillman, Norman (1979). The Jews of Arab Lands: A History and Source Book. Philadelphia: Jewish Publication Society of America. ISBN 1-82760-198-1.
Tabatabae, Sayyid Mohammad Hosayn (1979). Shi'ite Islam. Suny press. ISBN 0-87395-272-3.
Tabatabae, Sayyid Mohammad Hosayn (2002). Islamic teachings: An Overview and a Glance at the Life of the Holy Prophet of Islam. Green Gold. ISBN 0-922817-00-6.
Teece, Geoff (2003). Religion in Focus: Islam. Franklin Watts Ltd. ISBN 978-0-7496-4796-4.
Trimingham, John Spencer (1998). The Sufi Orders in Islam. Oxford University Press. ISBN 0-19-512058-2.
Tritton, Arthur S. (1970) [1930]. The Caliphs and their Non-Muslim Subjects: A Critical Study of the Covenant of Umar. London: Frank Cass Publisher. ISBN 0-7146-1996-5.
Turner, Colin (2006). Islam: the Basics. Routledge (UK). ISBN 0-415-34106-X.
Turner, Bryan S. (1998). Weber and Islam. Routledge (UK). ISBN 0-415-17458-9.
Waines, David (2003). An Introduction to Islam. Cambridge University Press. ISBN 0-521-53906-4.
Warraq, Ibn (2000). The Quest for Historical Muhammad. Prometheus. ISBN 978-1-57392-787-1.
Warraq, Ibn (2003). Leaving Islam: Apostates Speak Out. Prometheus. ISBN 1-59102-068-9.
Watt, W. Montgomery (1973). The Formative Period of Islamic Thought. University Press Edinburgh. ISBN 0-85-224254-X.
Watt, W. Montgomery (1974). Muhammad: Prophet and Statesman (edisi ke-New). Oxford University Press. ISBN 0-19-881078-4.
Weiss, Bernard G. (2002). Studies in Islamic Legal Theory. Boston: Brill Academic publishers. ISBN 90-04-12066-1.
Williams, John Alden (1994). The Word of Islam. University of Texas Press. ISBN 0-292-79076-7.
Williams, Mary E. (2000). The Middle East. Greenhaven Pr. ISBN 0-7377-0133-1.

[sunting] Ensiklopedia

Berkshire Encyclopedia of World History. (2005). Ed. William H. McNeill, Jerry H. Bentley, David Christian. Berkshire Publishing Group. ISBN 978-0-9743091-0-1.
Catholic Encyclopedia. (1910). Ed. Gabriel Oussani.
The Columbia Encyclopedia (6th). (2000). Ed. Paul Lagasse, Lora Goldman, Archie Hobson, Susan R. Norton. Gale Group. ISBN 978-1-59339-236-9.
Encyclopaedia Britannica Online. Encyclopaedia Britannica, Inc..
Encyclopedia of Christianity (1st). (2001). Ed. Erwin Fahlbusch, William Geoffrey Bromiley. Eerdmans Publishing Company, and Brill. ISBN 0-8028-2414-5.
Encyclopedia of Christianity (1st). (2005). Ed. John Bowden. Oxford University Press. ISBN 0-19-522393-4.
Encyclopedia of the Future. (1995). Ed. George Thomas Kurian, Graham T. T. Molitor. MacMillan Reference Books. ISBN 978-0-02-897205-3.
Encyclopaedia of Islam Online. Ed. P.J. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs. Brill Academic Publishers. ISSN 1573-3912.
Encyclopedia of Islam and the Muslim World. (2003). Ed. Richard C. Martin, Said Amir Arjomand, Marcia Hermansen, Abdulkader Tayob, Rochelle Davis, John Obert Voll. MacMillan Reference Books. ISBN 978-0-02-865603-8.
Encyclopaedia of the Qur'an Online. Ed. Jane Dammen McAuliffe. Brill Academic Publishers.
Encyclopedia of Religion (2nd). (2005). Ed. Lindsay Jones. MacMillan Reference Books. ISBN 978-0-02-865733-2.
Encyclopedia of Religious Rites, Rituals, and Festivals (1st). (2004). Ed. Salamone Frank. Routledge. ISBN 978-0-415-94180-8.
The Encyclopedia of World History Online (6th). (2000). Ed. Peter N. Stearns. Bartleby.
Medieval Islamic Civilization: An Encyclopedia. (2005). Ed. Josef W. Meri. Routledge. ISBN 0-415-96690-6.
Merriam-Webster's Encyclopedia of World Religions. (1999). Ed. Wendy Doniger. Merriam-Webster. ISBN 0-87779-044-2.
New Encyclopedia of Islam: A Revised Edition of the Concise Encyclopedia of Islam. (2003). Ed. Glasse Cyril. AltaMira Press. ISSN 978-0759101906.
Routledge Encyclopedia of Philosophy (1st). (1998). Ed. Edward Craig. Routledge. ISBN 978-0-415-07310-3.

[sunting] Bacaan lebih lanjut

Arberry, A. J. (1996). The Koran Interpreted: A Translation (edisi ke-1st). Touchstone. ISBN 978-0-684-82507-6.
Hawting, Gerald R. (2000). The First Dynasty of Islam: The Umayyard Caliphate AD 661–750. Routledge. ISBN 0-415-24072-7.
Khan, Muhammad Muhsin (1999). Noble Quran (edisi ke-1st). Dar-us-Salam Publications. ISBN 978-9960-740-79-9.
Kramer (ed.), Martin (1999). The Jewish Discovery of Islam: Studies in Honor of Bernard Lewis. Syracuse University. ISBN 978-965-224-040-8.
Kuban, Dogan (1974). Muslim Religious Architecture. Brill Academic Publishers. ISBN 90-04-03813-2.
Lewis, Bernard (1993). Islam in History: Ideas, People, and Events in the Middle East. Open Court. ISBN 978-0-8126-9217-4.
Lewis, Bernard (1994). Islam and the West. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-509061-1.
Lewis, Bernard (1996). Cultures in Conflict: Christians, Muslims, and Jews in the Age of Discovery. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-510283-3.
Mubarkpuri, Saifur-Rahman (2002). The Sealed Nectar: Biography of the Prophet. Dar-us-Salam Publications. ISBN 978-1-59144-071-0.
Najeebabadi, Akbar Shah (2001). History of Islam. Dar-us-Salam Publications. ISBN 978-1-59144-034-5.
Nigosian, S. A. (2004). Islam: Its History, Teaching, and Practices (edisi ke-New Edition). Indiana University Press. ISBN 978-0-253-21627-4.
Rahman, Fazlur (1979). Islam (edisi ke-2nd). University of Chicago Press. ISBN 0-226-70281-2.
Walker, Benjamin (1998). Foundations of Islam: The Making of a World Faith. Peter Owen Publishers. ISBN 978-0-7206-1038-3.

[sunting] Pranala luar
Portal.svg Portal Islam
Search Wikimedia Commons Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Islam
Search Wikibooks Wikibooks memiliki buku bertajuk
Islam

(Indonesia) Majelis Ulama Indonesia (MUI)
(Indonesia) Portal Informasi Halal & Ekonomi Syariah MUI - Halal Guide
(Indonesia) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
(Indonesia) Pusat Kajian Islam
(Indonesia) Studi Informasi Alam Islami (SINAI)
(Indonesia) Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah (BAZIS) DKI Jakarta
(Jerman) Islam di Eropa Barat
(Indonesia) Ensiklopedia Islam
(Indonesia) Media Islam

LinkFA-star.png

Kategori: Agama | Islam | Kepercayaan

Selasa, 05 April 2011


look at this is a "sUnset"

,,... hemzt indah bgt inilah hidup penuh dengan warna,,..

Minggu, 27 Februari 2011

menyambut,,..JUMBARA PMI 2011

BAGI,,...tmend2,,..pmr madya spensix,,..ayolah,,...qta,,..memulai debut pada tahun,,..ini,,.. rebut trofi,,.. demi nama baek,,..spensix,.. (paramasena) .,,,.
spensix is the best